Kinerja UPBS Sumsel Dalam Diseminasi Benih Unggul
OGAN KOMERING ILIR - Unit Pengelolaan Benih ter-Standar (UPBS) merupakan salah satu unit layanan publik unggulan yang ada di BSIP Sumsel. Tercatat sejak tahun 2014, UPBS yang berlokasi di IP2TP Kayu Agung, Kab. Ogan Komering Ilir ini secara kontinyu telah memproduksi dan mendesiminasikan benih padi berlabel dan bersertifikat dari berbagai varietas unggul baru di Sumatera Selatan.
Pada tahun 2023, UPBS BSIP Sumsel memproduksi benih dari dua komoditas tanaman pangan, yakni padi dan jagung. Untuk total produksi benih padi tahun ini mencapai 11.500 kg. Capaian tersebut terdiri dari (1) Kelas BD (Label Putih) berupa Inpari 22 sebanyak 1.600 kg. Inpari 48 sebanyak 1.700 kg, dan Cigeulis sebanyak 200 kg; (2) Kelas BP (Label Ungu) berupa Inpari 32 sebanyak 6.000 kg; Kelas BR (Label Biru) berupa Inpari 6 sebanyak 2.000 kg.
Sampai saat ini sebanyak 3.600 kg benih telah terdistribusi ke beberapa daerah di wilayah Sumatera Selatan diantaranya Kab. OKI (Kayu Agung, Tanjung Lubuk), OI (Rantau Panjang, Pemulutan) dan OKU Timur (Belitang). Adapun stok benih padi yang saat ini tersedia adalah Inpari 22 sebanyak 1.550 kg, Inpari 48 sebnayak 1.560 kg. Cigeulis sebanyak 160 kg. Inpari 32 sebanyak 4.195 kg, Inpari 6 sebanyak 435 kg. Masa edar benih padi tersebut sampai dengan 26 Oktober 2023.
Sedangkan untuk komoditas jagung benih yang diproduksi merupakan benih jagung komposit Varietas Bisma dengan kelas Benih BD (Label Putih) sebanyak 3.450 kg. Sampai dengan saat ini, benih tersebut telah tersalurkan ke dua lokasi yakni ke Bungan Mayang Kab. OKU Timur sebanyak 40 kg dan ke Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Pasar Minggu Jakarta Selatan) sebanyak 60 kg untuk ditanam di kebun Percobaan miliknya. Stok benih jagung yang saat ini tersedia dan siap untuk didistribusikan sebanyak 3.350 kg dengan masa edar sampai dengan 24 November 2023. (Bny, Ssw)